Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Vichon Aap Gavaae – Larut Dalam Pelayanan

Gambar
Aku mengaguminya, pernah dekat dengannya dan kemudian menjauhinya secara sporadis. Aku memiliki idealisme seperti idealismenya, tetapi aku tidak berani untuk mewujudkannya. Aku akhirnya memilih untuk menjauhinya, tidak mau lagi mendengarkan cerita-cerita tentang idealismenya dan bagaimana dia mewujudkan idealismenya itu. Aku masih menginginkan kenyamanan, masih menginginkan materi yang lebih. Sementara dia sudah tidak menginginkan semua itu, aku tidak paham bagaimana dia mampu menjalani kehidupan sesederhana itu, dengan gaji yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan bulanan dan sedikit sisa untuk ditabung. Aku sama sekali tidak memahami caranya berpikir. Dia berkata: “Kawan, aku sudah menyerahkan hidupku pada Guruku, sudah tidak lagi yang aku harapkan dari dunia. Satu-satunya harapanku adalah mengakhiri hidupku untuk mewujudkan visi dan misinya. Aku tidak memiliki harta untuk aku beri untuk mewujudkan visi dan misi Guru, jadi aku serahkan sisa hidup ini untuk melayaniNya. Bagiku, seora

Bhajanty Ananya Manaso

Gambar
Mahātmānas tu māṁ pārtha daivῑm prakṛitim āśhritāḥ Bhajanty ananya-manaso jñātvā bhūtādim avyayam   “Di pihak lain, Pārtha (Putra P ṛ tha – sebutan lain bagi kuntῑ, Ibu Arjuna) para mahatma – mereka yang berjiwa mulia – yang telah menyadari kemuliaan dirinya, dan  mengenali-Ku sebagai sumber semua mahluk, dan segala-galanya; Tak Termusnahkan, dan Kekal Abadi; senantiasa memuja-Ku dengan seluruh kesadarannya berpusat pada-Ku.”  (Bhagavad Gita 9:13)   Seperti apakah sifat para mahatma – mereka yang mulia, mereka yang berjiwa besar? Kebiasaan khas yang mereka lakukan adalah Bhajanty Ananya Manaso . Ini adalah rumusan dari Krishna: “ Bhajanty Ananya Manaso – mereka senantiasa memuja-Ku, mengenang-Ku, menyadari kehadiran-Ku, menghayati hakikat-Ku – dengan pikiran yang tidak bercabang, dengan seluruh kesadarannya terpusat pada-Ku” (Anand Krishna, Bhagavad Gita, pp. 405). Ananya berarti “ the only ”, hanya satu, tidak ada yang kedua, tidak bercabang. “ Ananya manaso berarti pikiran yang ti