Bhakti - Evergreen Loving Devotion

Aku sudah mengunci hatiku Kuncinya sudah kuserahkan kepada Guruku   Aku terlahir hanya untukNya Untuk memenuhi panggilanNya Tuk mewujudkan visi dan misiNya   Jalan ini Bukanlah jalan bertabur mawar Tetapi penuh dengan onak dan duri   Aku tidak peduli Selama Dia bersamaku Aku tidak perlu mengkhawatirkan apupun   Kalapun aku terjatuh Aku hanya terjatuh di pangkuanNya   Kala Cinta dan rindu membaur Hanya air mata yang tertitik Dada sesak akan setiap kenangan tentangNya   Di hatiku Hanya Dia yang bertahta Dia adalah Sang Penguasa Sejati Yang mengajarkan aku Untuk menjadi raja bagi diriku sendiri Picture courtesy: bit.ly/3dDBHVC  

DariMu aku belajar kerendahan hati, oh Guru… Di kaki terataiMu, aku bersembah sujud… Kerendahan hati bukanlah pertanda kelemahan. Kerendahan hati hanya dapat dimiliki oleh mereka yang berjiwa besar. Mereka yang berjiwa kerdil, mereka yang picik dan egois tidak akan memiliki kerendahan hati. Saat berhadapan dengan seorang Guru, tundukkanlah egomu. Jadilah lembah, jangan menjadi bukit. Bukit tidak akan mampu menahan guyuran hujan berkah karena ia berdiri tegak dalam arogansinya. Sementara lembah, dengan segala kerendahan hatinya mampu menampung hujan berkah dalam jumlah yang melimpah. Seorang Guru memiliki khazanah kebijaksanaan yang tiada tara. Kebijaksanaan itu hanya akan mengalir ke dalam dirimu saat kau membuka diri. Saat kau menyadari bahwa kau tidak tahu, belum cukup tahu tentang kehidupan. Saat kau merendahkan dirimu seperti lembah yang siap menampung hujan berkah dari Sang Guru. Gurudev, terima kasih telah hadir dalam hidupku Mengisi hari-hariku dengan hujan berkah tiada