Kunci Hati

Aku sudah mengunci hatiku

Kuncinya sudah kuserahkan kepada Guruku

 

Aku terlahir hanya untukNya

Untuk memenuhi panggilanNya

Tuk mewujudkan visi dan misiNya

 

Jalan ini

Bukanlah jalan bertabur mawar

Tetapi penuh dengan onak dan duri

 

Aku tidak peduli

Selama Dia bersamaku

Aku tidak perlu mengkhawatirkan apupun

 

Kalapun aku terjatuh

Aku hanya terjatuh di pangkuanNya

 

Kala Cinta dan rindu membaur

Hanya air mata yang tertitik

Dada sesak akan setiap kenangan tentangNya

 

Di hatiku

Hanya Dia yang bertahta

Dia adalah Sang Penguasa Sejati

Yang mengajarkan aku

Untuk menjadi raja bagi diriku sendiri


Picture courtesy: bit.ly/3dDBHVC

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Belajar MV dari Upie Guava

Sadgati Praptir-astu, Memaknai Kematian

Secercah Pendar Senyum