Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

Vivaha Part 2 – Nicholas, I Love You

Gambar
Perkawinan adalah sebuah pilihan, demikian pendapat Guruku. Bagi mereka yang telah menyelesaikan PRnya, entah pernah menikah sebelumnya ataupun pernah menikah di kehidupan sebelumnya, dan masih mengingat pengalaman tersebut, maka ia tidak harus mengulangi pelajaran yang sama. Haruskah aku menikah? Pertanyaan tersebut menghantuiku semakin gencar saat mulai berusia 25 tahun. Jauh di lubuk hatiku aku sama sekali tidak ingin melakukannya, tetapi desakan dari kanan kiri membuatku bimbang. Semua teman-temanku mulai menikah satu demi satu. Di masyarakat pun pernikahan menjadi sebuah kewajiban, semua orang mesti menikah, harus menikah. Aku akui, kisah cintaku selalu kandas. Dari satu kegagalan menuju kegagalan berikutnya. Dari satu cerita patah hati ke kisah patah hati berikutnya, lelah juga harus hidup seperti itu terus-menerus. Gali lubang tutup lubang, hanya untuk jatuh ke lubang yang sama. Betapa bodohnya. Sampai kapan? Setalah bertemu dengan Gurudev, orientasi hidupku mulai berubah.

Penerapan Kurikulum Merdeka di One Earth School

Gambar
Perubahan adalah sebuah keniscayaan dalam kehidupan ini. Tiada yang dapat menghindari perubahan karena perubahan adalah hukum alam yang membuat kehidupan ini terus berjalan secara dinamis. “Setiap masa adalah masa adalah masa baru. Tiada masa lama yang berulang. Berapa banyak masa dan orde yang telah kita lewati dalam satu masa kehidupan saja? Masa di dalam masa (Anand Krishna, The Science of Fear Management & The Art of Being Happy).” Kehidupan manusia juga berkembang seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mari kita telaah dan kaji secara lebih mendalam tentang perkembangan sosial kemasyarakatan kita dan kaitannya dengan dunia pendidikan. Tahapan Revolusi Industri Society 1.0 atau Hunting Society Pada era ini, kehidupan sosial kemasyarakatan kita dikenal dengan masa berburu dan meramu. Di masa ini, nenek moyang kita hidup berpindah-pindah alias nomaden. Mereka berpindah mengikuti jejak binatang buruan dan tinggal di dalam gua-gua. Jika kita bayangkan pendidikan