Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2024

The Power of Story Telling

Gambar
"Without a clear vision of life, you like a blind person, knowing not which way to go or move. You go on living like any other animal - eating, drinking, copulating, sleeping and merely growing without progressing and evolving." -         Anand Krishna, This is Truth, That too is Truth, p. 318 Kemarin, Sabtu, 23 November 2024, bertepatan dengan Sri Sathya Sai Jayanti (Hari Kelahiran Sri Sathya Sai Baba), guru dari guru saya Bapak Anand Krishna, saya bertemu dengan sahabat lama. Kami bertemu terakhir sekitar 10 tahun yang lalu setelah menamatkan S2 dari Flinders University di Australia. Sabahat tersebut bercerita bahwa ia sedang kursus PDT ( Pre-Departure Training ) selama 4 bulan di IALF Bali karena akan melanjutkan S3 di Charles Sturt University. Ia harus mengambil S3 karena tuntutan pekerjaan sebagai seorang peneliti sosial, jika tidak melanjutkan sekolah, maka terancam untuk pensiun dini. Story Teller Kami banyak membahas tentang parenting dan dunia pendidikan. S

Berjalan Di Atas Awan

Gambar
Kumenunggu kabar darimu Lima warsa lamanya Hingga datanglah sepucuk surat   Kau berkata: Orang yang sangat berharga dalam hidupku Guruku, mentorku, pembimbingku Telah menghilang bersama awan kehidupan   Aku tahu Tak mudah bagimu untuk menyampaikan semua itu Butuh keberanian Serta keikhlasan setinggi awan di langit   Aku sendiri tak punya nyali seperti itu Tak bisa memaparkan duka Yang pernah menggelayuti jiwaku   Tapi kau Punya hal berbeda Punya cara pandang yang beda Tentang kehidupan dan cinta Yang tidak aku punya hingga detik ini   Kasih Bangkitlah Lanjutkan perjalananmu Ia yang kau junjung tinggi Takkan bahagia melihatmu tenggelam dalam duka   Aku bangga Aku bahagia Mengetahui kau berjalan di atas awan   Cintaku Lanjutkan perjalananmu Gapailah tujuan hidupmu Membumbunglah lebih tinggi Bersama bintang-bintang di langit Doaku senantiasa menyertaimu   Setelah engkau menghilang Aku akhirnya menyadari

Menjadi Guru, Perjalanan Indah Tanpa Akhir

Gambar
To Beloved Guruji Anand Krishna and Ma Archana: Goresan pena ini Kupersembahkan kepadaMu, Wahai Guru, objek devosiku Karya ini berasal dariMu Kupersembahkan kembali kepadaMu Semoga hati dan pikiranku senantiasa tertuju padaMu   Sedari kecil, ketika ditanya oleh teman-teman atau guru di sekolah, apa cita-citamu? Saya selalu menjawab, saya ingin menjadi dokter. Mengapa? Saya pun sebenarnya tidak punya alasan spesifik, hanya saja bagi pikiran saya sebagai anak kecil, dokter adalah profesi yang keren. Seiring berjalannya usia, saya kemudian berpikir ulang saat akan menamatkan SMA di Kota Mataram. Saat itu, di akhir tahun 2002, biaya untuk masuk fakultas kedokteran sudah mencapai 200-an juta. Meskipun sebenarnya ayah sudah menyanggupi biaya kuliah itu, saya kemudian berpikir ulang. Haruskah saya membiarkan kedua orang tua saya pontang-panting dan menjual lahan mereka untuk membiayai sekolah saya? Dengan tegas saya katakan kepada diri saya, itu tidak boleh terjadi. Saya