Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2025

Penantian Tak Bertepi

Gambar
Kasih Kau pernah bertutur Jika tak mau menderita Jangan pernah bertransaksi Dengan mata uang yang bernama Cinta   Tetapi Kau telah menyemai benih Cinta Di dalam sanubari ini   Benih itu Telah tumbuh dan bertunas Menjadi tanaman yang berbunga lebat   Bunga-bunga Cinta itu Bermekaran dan bersemi Menebarkan aroma kasih   Kala bunga Cinta itu bertaburan Kau pergi Menghilang dari pandangan mataku   Yang tersisa hanyalah rindu Membuncah dan menggelora Hatiku remuk redam   Mata ini rindu Tuk bisa menatap wajah indahMu   Telinga ini rindu Berharap bisa mendengar serunai serulingMu   Setelah Kau pergi Yang tersisa hanyalah derita tak bertepi   Sementara Di seberang sana Kau tertawa Berkata:   “Bukankah sudah kukatakan sejak awal padamu Jangan pernah bertransaksi Dengan mata uang Yang Bernama Cinta”   “Kau akan hancur lebur karena rindu Kau akan berduk...

Seribu Kata dari Matamu

Gambar
Saat mata beradu pandang Hati bergetar merdu Tiada kata yang terucap Seribu kata membuncah dari tatapanmu   Matamu indah Tajam nan lembut Membelai rasa   Hati ini Hanya ada satu Hati yang satu itu Telah kuberikan pada Sang Maha Kasih   Tatapan lembut penuh makna itu Kukembalikan pada Sang Maha Kasih Kepada Sang Guru Sang Penggenggam Hati ini (Sanur, 20 September 2025)  

A Thousand Words of Your Eyes

Gambar
When two eyes meet The heart trembles Not a single word utters The eyes speak a thousand words in its silence   Your eyes, radiant Sharp and serene Touch the heart   This only heart Has been given to the Lord of the Heart To my Guru, my only Master   That gentle beautiful gazes of yours Has been returned to the Lord of the Heart To the Master, to my Guru The Lord of my heart (Sanur, September 20, 2025)

Melodi CintaMu

Gambar
Saat rindu menggelora Perih tak tertahankan Hati merintih Mengingat kenangan yang tertoreh Di relung yang terdalam   Saat rindu menghujam sukma Merajam jiwa Menyayat hati Dengan belati cinta yang begitu tajam   Cinta Apa artinya diri ini tanpaMu?   Kau hadir seperti gumpalan awan Yang datang dalam sekejap Kemudian berlalu bersama tiupan angin   Nyatakan semua ini? Nyatakah pertemuan indah kita? Nyatakah semua melodi cinta yang pernah kau lantunkan? Dengan serunai serulingMu Dengan buncahan tawaMu Dengan gelora amarahMu Saat aku terbutakan dan terjerumus ilusi dunia   Semua kenangan tentangMu seperti mimpi indah Yang tak pernah ingin kuakhiri   Tiada sepatah pun kata Yang bisa mewakili rasa Yang Kau hadirkan untuk diri ini   Aku larut Luruh Dalam dekapMu   Aku terpana Saat tatapan indahMu Membelai jiwa ini Dengan Cahaya KasihMu   Cinta Bawa daku kembali Ke ...