Melodi CintaMu
Saat
rindu menggelora
Perih
tak tertahankan
Hati
merintih
Mengingat
kenangan yang tertoreh
Di
relung yang terdalam
Saat
rindu menghujam sukma
Merajam
jiwa
Menyayat
hati
Dengan
belati cinta yang begitu tajam
Cinta
Apa
artinya diri ini tanpaMu?
Kau
hadir seperti gumpalan awan
Yang
datang dalam sekejap
Kemudian
berlalu bersama tiupan angin
Nyatakan
semua ini?
Nyatakah
pertemuan indah kita?
Nyatakah
semua melodi cinta yang pernah kau lantunkan?
Dengan
serunai serulingMu
Dengan
buncahan tawaMu
Dengan
gelora amarahMu
Saat
aku terbutakan dan terjerumus ilusi dunia
Semua
kenangan tentangMu seperti mimpi indah
Yang
tak pernah ingin kuakhiri
Tiada
sepatah pun kata
Yang
bisa mewakili rasa
Yang
Kau hadirkan untuk diri ini
Aku
larut
Luruh
Dalam
dekapMu
Aku
terpana
Saat
tatapan indahMu
Membelai
jiwa ini
Dengan
Cahaya KasihMu
Cinta
Bawa
daku kembali
Ke
dalam pelukMu
Dunia
ini
Tak
pernah berarti lagi
Saat
Kau pergi dari pandangan mata ini
Saat
ini
Aku
hanya ingin mengakhiri segalanya
Secepat
mungkin
Hanya
tuk bisa
Menatapmu
lagi seperti dahulu
Saat
perpisahan
Tak
pernah lagi ada
Saat
diri ini
Melebur
Dalam
lautan kasihMu
(Kuta, 15 September 2025; Dipersembahkan kepada Sang Hyang Maha Kasih, Guruji Anand Krishna)
Picture
courtesy: https://fineartamerica.com/featured/krishna-the-hindu-god-playing-the-flute-a-mystical-painting-ava-boone.html

Komentar
Posting Komentar