Kau, Obat Derita Rinduku
Poem of Love Based on Muhinjo Daaru Dawaa Tuhinjo Deedaar Aa (Sindhi Song) Lagu ini adalah salah satu dari sekian lagu yang mampu membuatku “mabuk kepayang” dan melayang begitu jauh. Aku mendengarkannya pertama kali di Ashram Ubud dari Guruji Anand Krishna, dan saat itu aku masih “anak bawang”, baru bergabung beberapa bulan di Ashram. Puisi ini mungkin takkan pernah mampu mewakili keindahannya dalam Bahasa Sindhi, tetapi setidaknya puisi ini adalah ungkapan gagap tuk mewakili rasa rindu di hati yang takkan pernah mampu diwakili oleh kata-kata; yang takkan pernah mampu mewakili Indahnya Dia yang melampaui kata-kata. Meraabai & Krishna “Kau, Obat Derita Rinduku” Wahai Kasih, kilasan hadirMu adalah obat termujarab yang dapat menyembuhkanku HadirMu, bagaikan anggur memabukkan yang menenangkan gelisah hati Kasih, aku menderita penyakit rindu yang tak bertepi Tiada seorang tabibpun yang kan mampu menyembuhkan diri ini Tiada gunanya mencari nasehat dari ahli obat Mereka t