Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2023

Mengingat Pesan Ma Archana, Rebel for Big Thing

Gambar
“ …mine is Ancient Love Affair, and the only truth that is Conceivable… What do i Care for Social Norms, and for the Worthless Worldly Honor? Not for Single Moment can i possibly forget the Beauty of my Love… Mere to Giridhara Gopala, Dusro Na Koyee   (Anand Krishna, Love - Maha Anubhava: The Ultimate Experience) Ma Archana, sebuah nama yang begitu indah. Pertemuan dengan beliau pun terasa begitu indah, dan masih segar dalam kenangan ini. Selain sosok Guruji Anand Krishna, sosok Ma Archana adalah sumber inspirasi yang tidak ada habisnya. Setelah bertemu dengan Guruji pada bulan September 2015, saya kemudian diberkahi dengan pertemuan dengan Ma Archana. Saat itu, saya mengalami kebingungan yang luar biasa dalam hidup. Saya kehilangan arah, tidak memiliki tujuan dalam hidup ini, seperti seekor anak ayam yang kehilangan induknya. Satu kesalahan saya adalah saat menggapai cita-cita melanjutkan jenjang S2 di Australia, saya tidak menetapkan tujuan baru dalam hidup. Saya terlen

Hidup, Sebuah Misteri Tak Terpecahkan

Gambar
Siapa yang bisa menebak jalannya hidup? Hidup adalah sebuah misteri yang tidak pernah bisa dijelaskan, yang tidak akan bisa dipecahkan. Kelahiran dan kematian terjadi, tetapi kehidupan terus berjalan. Misteri Kehidupan Beberapa hari lalu, sebuah berita mengejutkan datang dari sebuah teman yang saat ini sedang menyelesaikan S3 di USA. Sahabat tersebut meminta konfirmasi tentang kebenaran sebuah berita tentang kematian seorang sahabat lain. Dalam berita tersebut dinyatakan bahwa sahabat kami meninggal karena dibunuh oleh tukang bangunan karena dia komplain dengan pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan pesanan.  Di zaman ini, orang bisa membunuh orang lain dengan alasan-alasan yang tidak masuk akal. Mereka layaknya memotong hewan saja saat membunuh manusia. Kemanakah perginya kemanusiaan manusia? Masihkah manusia bisa disebut manusia ketika ia sudah kehilangan kemanusiaannya. Saya kemudian bertanya kepada salah seorang teman di Mataram untuk mengkonfirmasi kebenaran berita ter

Di Sebuah Persimpangan Jalan

Gambar
Termenung Dalam pekatnya malam Cahaya temaram meruak   Sebuah persimpangan jalan terhampar di depan mata Kemana kaki ini harus kulangkahkan? Entah   Masa kini sedang berlalu Segala cita dan asa telah terajut Dalam sebuah janji suci dan pengabdian   Tetapi berikutnya kemana? Harus apa?   Maa, jangan pernah lepaskan genggamanMu Aku tidak tahu apa yang terbaik untuk diri ini Tetapi Engkau, mengetahui segalanya   Tuntun anakMu ini Untuk melanjutkan langkah berikutnya   Entah menyatu dan kembali padaMu Atau kembali lagi ke mayapada ini Kuserahkan semuanya padaMu KebijakanMu adalah yang terbaik   Selama Engkau menggenggam erat jemari ini Lautan api kan kuseberangi Tuk menggapai cintaMu   Picture courtesy: Lukas Rodriguez https://www.pexels.com/photo/aerial-photography-of-island-3427774/