Postingan

Menampilkan postingan dari 2025

Mata Pencari Kebenaran

Gambar
Indahnya pancaran mata itu Saat dia menatapku dalam diam Dengan sejuta senyuman penuh makna   Apa maksud dibaliknya? Awalnya tak mampu kupahami   Hingga suatu pagi Sang Bayu berbisik lembut   “Mata itu adalah mata seorang sadhaka*” Mata seorang pencari kebenaran Yang rindu akan jati dirinya   Dari ribuan manusia yang kujumpai Sulit tuk menemukan tatapan mata seperti itu Hanya satu di antara seribu   Dalam tatapan indah penuh makna itu Dia mengingatkanku Akan pencarian penuh derita Dari satu masa kehidupan Menuju masa kehidupan berikutnya   Hingga kemudian Pencarian itu berakhir Setelah Sang Guru menemukanku   Kasih Semoga matamu Senantiasa memancarkan sinar indah Penuh makna dengan sejuta pesona   Semoga engkau Senantisa hidup dalam Cinta Diliputi Cahaya Cinta Mampu berbagi Cahaya Cinta Dengan segenap bentuk kehidupan   Kasih Kumerindu Tatapan indahmu Dalam su...

Kesehatan adalah Kekayaan

Gambar
“Lupakan apa kata para astrolog dan apa yang tertulis dalam bagan kelahiranmu. Semuanya ditakdirkan untuk hidup bugar, sehat, dan bahagia hingga usia 126 tahun, asalkan kau berkontribusi bagi kebaikan dunia. Layani tanpa pamrih! Inilah kunci umur panjang dan hidup sejahtera dalam arti kata sesungguhnya.” (Anand Krishna, In the Footsteps of the Master, hal. 165)   Apa yang sebenarnya menjadi aspirasi terbesar manusia? Tak lain dan bukan adalah kebahagiaan. Selama ini, manusia selalu berpikir bahwa kebahagiaan selalu identik dengan uang, dengan materi. Dalam tradisi Veda kuno, Guruji Anand Krishna menyampaikan bahwa satu-satunya perayaan yang dirayakan dalam waktu yang cukup panjang selama 5 hari adalah perayaan Diwali atau lebih sering dikenal dengan Festival Cahaya. Hal menarik dalam perayaan Diwali adalah rangkaiannya dengan signifikansi spiritual yang menarik. Dalam hal ini, saya akan membahas 1 bagian dari perayaan Diwali sebagaimana dipaparkan oleh Guruji Anand Krishn...

Self-Discipline: Walking Barefoot

Gambar
“Forget what the astrologers say and what is written on your birth chart. You are all destined to live up 126 years, fit, healthy, and happy, as long as you contribute to the betterment of the world. Serve selflessly! That is the key to long life and true prosperity.” (Anand Krishna, In the Footsteps of the Master, page. 165) Can humans really live up to 126 years? Is it possible? With today’s chaotic environment, irregular diets, and unhealthy lifestyles, can we truly age gracefully—without constant struggle and pain? Earthing/Grounding Six months ago, one afternoon after finishing dinner at 5:40 p.m., I took my usual walk around the school’s basketball court. Walking after meals has become part of my daily routine. A senior colleague who happened to pass by said, “Teacher, why don’t you try walking barefoot on the grass instead?” I paused for a moment, then followed the suggestion and began walking barefoot on the grass. I had previously heard from another friend who join...

Self-Discipline: Manfaat Nyeker atau Earthing

Gambar
“Lupakan apa kata para astrolog dan apa yang tertulis dalam bagan kelahiranmu. Semuanya ditakdirkan untuk hidup bugar, sehat, dan bahagia hingga usia 126 tahun, asalkan kau berkontribusi bagi kebaikan dunia. Layani tanpa pamrih! Inilah kunci umur panjang dan hidup sejahtera dalam arti kata sesungguhnya.” (Anand Krishna, In the Footsteps of the Master, hal. 165) Manusia memiliki rentang hidup selama 126 tahun? Mungkinkah? Dengan kondisi lingkungan, makanan, pola makan, pola hidup yang amburadul, bisakah kita menua dengan anggun tanpa perlu beraduh-aduh? Enam bulan yang lalu, pada suatu sore selesai makan malam jam 5.40, saya berjalan berkeliling di lapangan basket sekolah. Sudah menjadi kebiasaan saya untuk berjalan selesai makan. Salah seorang kawan senior yang kebetulan lewat berkata: “ Teacher , kenapa ga sekalian jalan di lapangan rumput tanpa alas kaki?” Earthing/Grounding Saya berpikir sesaat dan kemudian mengikuti saran teman tersebut untuk berjalan tanpa alas kaki di lap...

Currency of Love

Gambar
Beloved You once spoke: If you wish not to suffer, Never make a transaction With the currency called Love Yet You have sown the seed of Love Deep within this heart That seed Has sprouted and grown Becoming huge laden tree with blossoms Those blossoms of Love Bloomed and flourished Spreading the fragrance of Love When those blossoms of Love were in full bloom You departed Vanished from my sight What remains is only longing Swellings of grieve, waves of yearning My heart shattered to pieces These eyes long To behold Your beautiful face These ears long To hear the music of Your flute Since You departed All that remains is endless sorrow Meanwhile, On the other shore You laugh And say: Did I not tell you from the very beginning? Never make a transaction With the currency Called Love You will be broken into pieces by longing You will grieve in an endless wait Dedicated to Guruji Anand Krishna (September 26, 2015 – September 26, 2025, ten years since meeting Guruji...

Penantian Tak Bertepi

Gambar
Kasih Kau pernah bertutur Jika tak mau menderita Jangan pernah bertransaksi Dengan mata uang yang bernama Cinta   Tetapi Kau telah menyemai benih Cinta Di dalam sanubari ini   Benih itu Telah tumbuh dan bertunas Menjadi tanaman yang berbunga lebat   Bunga-bunga Cinta itu Bermekaran dan bersemi Menebarkan aroma kasih   Kala bunga Cinta itu bertaburan Kau pergi Menghilang dari pandangan mataku   Yang tersisa hanyalah rindu Membuncah dan menggelora Hatiku remuk redam   Mata ini rindu Tuk bisa menatap wajah indahMu   Telinga ini rindu Berharap bisa mendengar serunai serulingMu   Setelah Kau pergi Yang tersisa hanyalah derita tak bertepi   Sementara Di seberang sana Kau tertawa Berkata:   “Bukankah sudah kukatakan sejak awal padamu Jangan pernah bertransaksi Dengan mata uang Yang Bernama Cinta”   “Kau akan hancur lebur karena rindu Kau akan berduk...

Seribu Kata dari Matamu

Gambar
Saat mata beradu pandang Hati bergetar merdu Tiada kata yang terucap Seribu kata membuncah dari tatapanmu   Matamu indah Tajam nan lembut Membelai rasa   Hati ini Hanya ada satu Hati yang satu itu Telah kuberikan pada Sang Maha Kasih   Tatapan lembut penuh makna itu Kukembalikan pada Sang Maha Kasih Kepada Sang Guru Sang Penggenggam Hati ini (Sanur, 20 September 2025)  

A Thousand Words of Your Eyes

Gambar
When two eyes meet The heart trembles Not a single word utters The eyes speak a thousand words in its silence   Your eyes, radiant Sharp and serene Touch the heart   This only heart Has been given to the Lord of the Heart To my Guru, my only Master   That gentle beautiful gazes of yours Has been returned to the Lord of the Heart To the Master, to my Guru The Lord of my heart (Sanur, September 20, 2025)