Kanvas Semesta

LangitMu adalah Kanvas Semesta Kau, lukiskan beragam warna Pada secercah fajar pagi Dikala fajar mulai menyingsing Kau torehkan jingga yang merona Dalam semburat awan tipis Membuat hati merasakan kehangatkan Yang tak terlukiskan oleh kata-kata Sesaat setelahnya JinggaMu memudar Terganti lembayung yang meneduhkan Kau, datang dan pergi bersama barisan awan Yang membuat kanvas langit berganti Berubah suasana Kau adalah Sang Kanvas Semesta Abadi Yang menjadi saksi Akan datang dan sirnanya barisan awan Kau Kekal, abadi Ada sedari dulu Penciptaan dan proses daur ulang Tidak mempengaruhiMu Kau Wujud Cinta yang mengejawantah Dalam pesona pagi Yang mengingatkanku Bahwa diri ini Hanyalah setitik debu di Kaki TerataiMu (Pantai Seminyak, 1 Maret 2025) Picture courtesy: Simon Berger (https://www.pexels.com/photo/silhouette-of-mountains-1323550/)