Kanvas Semesta
LangitMu adalah Kanvas Semesta
Kau, lukiskan
beragam warna
Pada
secercah fajar pagi
Dikala
fajar mulai menyingsing
Kau
torehkan jingga yang merona
Dalam
semburat awan tipis
Membuat
hati merasakan kehangatkan
Yang tak
terlukiskan oleh kata-kata
Sesaat
setelahnya
JinggaMu
memudar
Terganti lembayung
yang meneduhkan
Kau,
datang dan pergi bersama barisan awan
Yang
membuat kanvas langit berganti
Berubah
suasana
Kau
adalah Sang Kanvas Semesta Abadi
Yang
menjadi saksi
Akan datang
dan sirnanya barisan awan
Kau
Kekal,
abadi
Ada sedari
dulu
Penciptaan
dan proses daur ulang
Tidak
mempengaruhiMu
Kau
Wujud Cinta
yang mengejawantah
Dalam
pesona pagi
Yang mengingatkanku
Bahwa diri
ini
Hanyalah
setitik debu di Kaki TerataiMu
(Pantai
Seminyak, 1 Maret 2025)
Komentar
Posting Komentar