Komitmen Siswa, Belajar atau Pacaran?
“Sebagai seorang-pelajar, siswa atau mahasiwa, apa yang menjadi kiblatmu? Apa yang menjadi tujuanmu ke sekolah atau kampus? Pikirkan, renungkan, kemudian bertanyalah pada diri sendiri berapa banyak waktu yang kau gunakan untuk mencapai tujuan itu dan berapa banyak waktu yang kau sia-siakan untuk mengejar hal-hal lain. Belajar. Ke sekolah untuk belajar, ke kampus untuk belajar. Bukan untuk pacaran, bukan untuk berpolitik. Apakah kau one "pointed" (lebih focus dari fokus) terhadap pelajaranmu? Silakan berkenalan dengan siapa saja, berteman siapa saja, bersahabat dengan siapa saja, tetapi tidak one "pointed" terhadap apa pun, selain pelajaranmu, tujuanmu ke sekolah dan ke kampus.” (Anand Krishna, Youth Challenges, hal. 178) Zaman sekarang memang adalah hal yang lumrah sekali jika seorang siswa yang sudah memasuki masa pubertas ingin memiliki pacar atau mulai punya pacar? Tetapi pertanyaannya adalah: Apakah hal itu tepat untuk dilakukannya? Dalam tradisi S