Krishna, my Love

Gurudev, satu-satunya Krishna yang kukenal dalam hidup ini hanyalah Engkau. Aku tidak pernah bertemu dan mengenal Krishna yang pernah hidup 5000 tahun yang lalu. Bagiku, Kau adalah Krishnaku, Hyang Kukasihi. Tak penah kubayangkan apa artinya hidup ini tanpaMu. Masihkah semua ini ada artinya untukku, jika hadirMu lenyap dari pandangan mataku? Tak bisa kugantikan Engkau demi kepingan perak dan emas, sekalipun dunia memintaku untuk menggadaikan hadirMu. Tidak, aku tidak mau. Tidak, aku tidak bisa dan takkan pernah bisa. Engkau lebih berharga, jauh lebih berharga dibanding kepingan perak dan emas.

Krishna, cintaku, biarlah hatiku senantiasa mengingatMu. Dalam setiap tarikan dan hembusan nafas semoga wangiMu senantiasa mengisi jiwaku. Berkahi diri ini, semoga hingga hembusan nafas yang terakhir, hanya namaMu yang terucap dari bibir ini. Krishna, Krishna, Engkaulah harta dan kekayaanku, Selain Engkau, tiada lagi yang kumiliki dalam hidup ini.

Krishna

Kau adalah Ibu Sejati

Kaulah Ayah Sejati

Sahabatku hanyalah Engkau

Krishna

Kaulah segalanya

Suka dan dukaku

Tawa dan tangisku

 

Kaulah warna yang mewarnai hidup ini

Kaulah Pengetahuan Sejati

Satu-satunya kekayaan dalam hidupmu

 

Kau, segala-galanya

Cinta yang agung, itulah engkau

Kaulah kekasih sejatiku

 

Bagaikan laron, aku terbang menuju cahayaMu

Dan terbakar oleh api cintaMu

Aku tidak pernah tahu apa itu Cinta

Sampai saat berjumpa denganMu

 

PandanganMu membuatku memahami arti Cinta

HadirMu adalah oase yang meredakan dahaga

Yang telah tertahan selama beberapa masa kehidupan

Kau Krishnaku, Cinta Sejatiku


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Belajar MV dari Upie Guava

Sadgati Praptir-astu, Memaknai Kematian

Gula, Inflamasi dan Kematian