Teratai Juwita
Kulihat
sekuntum teratai mekar mewangi
Kupandang
dia dari sudut mataku
Sungguh
sempurna dan suci teratai juwitaku
Rasanya
mata ini tak ingin lepas menatapnya
Teratai
juwitaku
Izinkan
aku memandangmu lagi dan lagi
Biarkan
aku mencuri pandang sekilas kerlingan matamu
Mabuk
Sungguh
aku mabuk
Matamu
laksana kerlingan bintang fajar
Terlalu
indah untuk kulukiskan dengan kata-kata
Terataiku
Wangimu
menebarkan aroma surgawi
Memenuhi
diriku dengan selaksa bahagia tak terjelaskan
Juwitaku
Jangan
palingkan wajahmu dariku
Aku
merindumu dalam diam
Berharap
kau memahami isyarat hati yang tak terucapkan
Lidahku
kelu
Tak
bisa mengucapkan sepatah pun kata
Hanya bisa mengadu pada semilir angin pagi
Tentang
cinta dan rindu
Yang
menyiksaku dari hari ke hari
Terataiku
Aku
mencintaimu
Aku
mengagumimu
Dalam
diam
Aku
hanya berani menatapmu dari sudut mataku
Derai
tawamu
Candamu
Tetesan
air matamu
Aku
merindukannya
Kasihku
Biarkan
aku mengagumi dalam diam
Biarkan
aku tenggelam dalam rasa tak terjelaskan ini
Photo
by Ilo Frey: https://www.pexels.com/photo/selective-focus-photography-of-red-waterlily-flower-in-bloom-2302908/
Komentar
Posting Komentar