Cinta dan Kekuasaan

Jika kau sungguh mencinta

Cintailah

Jangan mengharapkan pamrih dari cinta

 

Cinta dan kekuasaan tidak bisa jalan bersama

Mereka yang ingin menguasai

Sungguh belum bersentuhan dengan cinta

Belum mengenal cinta


Nafsu masih membara

Nafsu untuk menguasai

Nafsu untuk menjajah

Nafsu untuk memperoleh pengakuan

Nafsu untuk meraih ketenaran

 

Jangan sebut dirimu seorang pecinta

Jika hatimu masih dipenuh nafsu

Jika kau belum menaklukkan dirimu

 

Mereka yang sungguh mencintai

Takkan pernah ingin menguasai

 

Kekuasaan mereka

Ada pada diri sendiri

Mereka telah menguasai diri

Melampaui keinginan

Tuk menjadi tenar dan mendapatkan pengakuan

 

Mereka yang masih dikuasai nafsu

Takkan pernah bisa melayani

Belum bisa disebut pelayan sejati

 

(Renungan Nyepi, 2 April 2025)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sadgati Praptir-astu, Memaknai Kematian

Anand Krishna, The Gospel of Love

Pengalaman Belajar MV dari Upie Guava