Sua di Ujung Senja

Aku tak sabar menungggu hari ini

Jantungku berpacu begitu cepat

Rasanya aku ingin keluar dari raga ini

Berlari menuju Engkau

 

Cintaku, sudah begitu lama aku menantiMu

Menanti, tuk dapat bersua kembali denganMu

Hari ini, kita kan bertemu kembali

 

Apalah arti jarak bagi hati yang merindu

Apalah arti perpisahan jika kebersamaan kita selalu terkenang

 

Cintaku, sungguh tiada yang lain di hatiku

Kau adalah satu-satunya Cinta untukku

Kaulah Objek Panembahanku

 

Aku tak tahu apa itu doa

Bagiku, mengingat namaMu dalam hembusan nafas adalah doa

Berkarya dan melihatMu dalam karya itu adalah doa

Saat melihat senyum anak-anak itu, yang terasa hanyalah hadirMu

Dengan cara apa lagi aku harus menembah?

 

Di penghujung senja ini

Aku menanti

Tuk bersua kembali denganMu

Tuk merasakan CintaMu

Tuk merasakan hadirNya dalam diriMu




Picture courtesy: bit.ly/2Eutsw4


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Belajar MV dari Upie Guava

Sadgati Praptir-astu, Memaknai Kematian

Secercah Pendar Senyum