Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2024

Be my Shiva, Always

Gambar
Gurudev, Mera Koti Pranaam… Sebuah teguran dari Gurudev, saat memposting flyer Expo dan Open House 2024 One Earth School. Untuk tahun ini, Expo bisa dikatakan lebih condong mengikuti program P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dari Kurikulum Merdeka. Melihat postingan ini, Guruji mengirimkan teguran kepada kami. Salah saya memang, karena tidak menyertakan approval untuk caption kepada beliau. Langsung main posting begitu mendapat approval untuk flyernya. Tetapi peringatan ini adalah sebuah teguran keras untuk tidak mengikuti hal-hal yang tidak selaras dengan visi misi beliau yaitu One Earth, One Sky, One Humankind . Beliau sudah melangkah jauh ke depan, sudah meninggalkan hal-hal yang “berbau kebangsaan” menuju pada Global Harmony. Ya Guru, terima kasih atas teguranMu, terima kasih atas “surat cintamu”. Semoga kami tidak mengulangi kebodohan ini lagi. Saya bangga dengan visi misiMu pada penerjemahan Vasudhaiva Kutumbakam (One Earth, One Sky, One, Humankind) yang dap

Simpul Jiwa

Gambar
Wahai Kasih Kuikatkan simpul jiwaku hanya padaMu Mere to Giridhar Gopaala… Tiada satu pun bisa memilikiku Selain Engkau   Sampai di penghujung kehidupan ini Tetaplah hadir di sisiku Wahai Kasih Jangan tinggalkan aku   Kau adalah Tuan dari hatiku TanpaMu Aku hanyalah jasad tak bernyawa   Nafas yang Kau tiupkan Menghidupkanku   Membuatku mengenal siang dan malam Membuatku mengerti Tiada siang tanpa malam Tiada bahagai tanpa sengsara   Duhai Kasih Aku takkan pernah berarti tanpaMu Karena Engkau Aku ada   Kasihku Cintaku Aku milikMu   (Note: Voluntary, i tie my self to You, oh Dear Lord, 4 March 2024) Picture courtesy: Işıl (www.pexels.com/photo/flower-hanging-on-string-17157975/ )

Labirin Duka Derita Part 10: Goodbye Sangram

Gambar
“Kau terbelenggu oleh kebodohanmu sendiri, dan di atas kebodohan itu pula kau membangun relasi-relasi baru. Sebab itu, bangunanmu sudah pasti runtuh dan menelan banyak korban. Dengan tidak mengindahkan peringatan dan meneruskan bangunanmu itu, kau membebani dirimu dengan tanggung jawab atas segala kerusakan dan korban jiwa yang sudah pasti berjatuhan.” (Anand Krishna, The Gospel of Mahamaya 157)   “Auryn, Sangram harus belajar untuk menghargai kehadiran seorang Guru dalam hidupnya. Terbelenggu oleh kebodohannya sendiri, Sangram terikat kepada ibunya. Dia tidak menyadari bahwa seorang Guru seperti Gurudev tidak lahir setiap saat. Para Guru butuh waktu yang begitu panjang untuk bisa lahir di alam benda ini, di dunia ini. “Teacher Medha sangat sedih karena Sangram telah menyia-nyiakan kehadiran Gurudev dalam hidupnya. Dia tidak mau mendengarkan pesan-pesan yang telah disampaikan oleh Gurudev. Dia tidak mampu menterjemahkan pesan-pesan Gurudev dalam tindakan nyata. Teacher Medha su

Berlabuh di Pelukmu

Gambar
Mengenangmu Dalam diam berurai air mata Wajah teduhmu terbayang di pelupuk mata   Andaikan waktu dapat kuputar kembali Ingin kulabuhkan diri ini dalam pelukmu dan berkata: “Terima kasih atas segalanya” “Atas pesan-pesan kehidupan yang kau tabur di lahan jiwaku”   Aku merindumu Sungguh sangat rindu Rasa sakit itu sungguh tak terperi   Andai waktu dapat kuputar kembali Bahkan sampai ke ujung dunia Kan kucari engkau Tuk ucapkan selaksa syukur atas segala pemberianmu   Sesal Takkan bisa membawamu kembali Sesal Merajam, merobek hati dan jiwaku   Andai waktu dapat kuputar kembali Ingin kutemui engkau sekali lagi Tuk menatap wajah teduhmu   Aku Bukanlah aku Tanpa bimbinganmu Tanpa nasehatmu Tanpa cinta dan kasihmu   Engkau Sebuah berkah tak terhingga dari Keberadaan Engkau Songsong fajar yang menerangi kegelapan jiwaku   Cintamu adalah kenyataan tak terbantah Cintamu, menerangi Melindungi Mengayomi   Terima

SenyumMu

Gambar
SenyumMu Membuat pagi bergelora Saat tawaMu membuncah Getarannya menghangatkan jiwa   Manis Manis senyumMu Manis Manis wajahMu   Kasih Hadirlah selalu di hatiku Kasih Isi hatiku dengan cintaMu   Bagiku Kau adalah matahariku Sejak saat itu Sejak saat kita bertemu   Saat mata kita berpadu Dinginnya malam mencair Fajar merekah sempurna di ufuk timur   Kilauan pendar di mataMu Mengangkatku dari nestapa tak berkesudahan Membawaku ke seberang sana Melampaui samsara   Kuberputar menari Dalam melodi kasihMu Kusenandungkan lagu-lagu rindu Mengenang sua pertama kita   Kasih Aku milikMu Mere to Giridhar Gopaala Picture courtesy: Photo by Roman Odintsov (https://www.pexels.com/photo/white-painted-eggs-with-crown-of-green-leaves-6897771/ )

Labirin Duka Derita Part 9: Back Hole

Gambar
“Cyper, apa yang terjadi dengan Sangram?” “Setelah kembali ke Kota Belalai Gajah, Sangram semakin tenggelam dan jatuh semakin dalam dari sebelumnya. Semua ini adalah salahku Auryn.” “Aku tidak mengerti maksudmu Cyper.” “Auryn, tiada yang mampu menafikan pengaruh lingkungan. Lingkungan yang buruk mempengaruhi Sangram sampai ke tulang sumsumnya. Dia mengabaikan nasehat Teacher Medha tepat setelah mendaratkan kakinya di Kota Belalai Gajah. Pengaruh lingkungan itu menyedot dia bagaikan lubang hitam, black hole , menyedot planet-planet yang berjarak sangat dekat dengannya.” “Cyper, jelaskan lebih lanjut tentang pengaruh lubang hitam dengan cara yang lebih sederhana.” Black Hole “Dalam hidup, interaksi kita dengan segala sesuatu di sekitar adalah permainan energi. Dua objek/benda akan saling mempengaruhi dari sisi energi, persis seperti kinerja hukum gravitasi. Lubang hitam atau black hole pada awalnya adalah sebuah bintang. Sebuah bintang mampu memancarkan cahaya ketika dia mas

Pengalaman Belajar MV dari Upie Guava

Gambar
“You can block your mind, and you can unblock it yourself. When another person motivates you to do so, she/he deprives you of an essential and natural freedom that you have over your mind. Such person weakens your mind.” (Anand Krishna, The Gospel of Mahamaya 298, pp. 149)   “Kau dapat menutup dan membuka dirimu. Ketika orang lain mendorongmu (memotivasimu) untuk melakukan hal itu, maka ia merampas kebebasanmu terhadap diri sendiri. Orang itu melemahkan jiwamu.” Note: Workshop ini diselenggarakan oleh DOSS Bali. Terima kasih banyak DOSS Bali. ************************************** Sebuah pengalaman yang sangat mind blowing saat mengikuti workshop musik video yang diberikan oleh Mas Upie Guava pada hari Selasa, 20 Februari 2024 di Cosmic Dinner Sanur . Hal yang paling berkesan selama mengikuti workshop adalah tentang sharing beliau terkait proses berpikir dan bagaimana kita memperbaiki mindset tentang hidup sebagai sebuah life skill . Seminggu sebelumnya, Brother Baloma