Bulan Sabit di Ujung Fajar
One Earth School - Bali, 20 April 2020
Bulan sabit berpendar indah di ujung fajar
Bulan sabit berpendar indah di ujung fajar
Awan pupus jingga tertabur
indah di langit pagi
Sang bayu meniupkan hembusan
merdunya
Mewartakan aroma Kasih
Hatiku begitu sumringah
menyambutNya
Bayangan wajahNya muncul di
pelupuk mata
Indah, seindah kecupan fajar
yang merekah
Hatiku…
Masihkah engkau menjadi
milikku?
Atau Dia telah menawannya
dalam satu kilasan pandang
Aku hanyut, luruh
Dalam buaian angin pagi
Terpana dengan semburat
seyumnya yang manis dan menggelora
Aku sudah tertawan
Aku sudah menjadi milikNya
dalam sekejap
Dia membisikkan kata-kata
merduNya
Yang begitu memabukkan
Tentang Cinta, tentang Kasih…
Tentang Dia dan aku
Hingga aku tiada dan luruh
dalam Kasihnya….
Kasihku
Bawa aku kemanapun Kau pergi
Jangan tinggalkan aku seorang
diri
Aku takkan pernah berarti
tanpaMu
Aku takkan bisa hidup tanpaMu
Tanpa CintaMu…
Apalah artinya hidup ini
Picture courtesy: Personal Collection of Ayudia Asmita
Sunrise di Gili Asahan, Lombok |
Picture courtesy: Personal Collection of Ayudia Asmita
Komentar
Posting Komentar